Kunci Jawaban Uji Pemahaman IPAS Kelas 5 SD Halaman 76
Kunci Jawaban Uji Pemahaman IPAS Kelas 5 SD Halaman 76 — Halo kawan ahliartikel, salam sehat dan sukses selalu. Bagi sobat kelas 5 yang sedang mencari Kunci Jawaban IPAS kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Ekosistem yang Harmonis.
Kali ini kita akan mengulas tentang “Uji Pemahaman”
yang terdapat pada buku siswa kelas 5 SD. Dengan adanya pembahasan berikut ini,
diharapkan bisa membantu sobat semuanya dengan materi yang telah diajarkan di
sekolah.
Diharapkan sobat semuanya mengerjakan soalnya terlebih
dahulu sebelum melihat pembahasan yang terdapat dibawah ini, baik dikerjakan
secara mandiri maupun dikerjakan secara berkelompok.
Jika sobar semuanya mengalami atau menemukan kesulitan
dalam mengerjakan soalnya, jawaban dibawah ini bisa dijadikan referensi untuk
membandingkan dengan jawaban yang telah sbat kerjakan sebelumnya.
Selain ini kami juga menyediakan pembahasannya supaya
sobat semuanya lebih paham lagi lagi dengan materi yang telah di ajarkan oleh
bapak ibu guru.
Jawaban IPAS Kelas 5 SD Halaman 76
Uji Pemahaman
C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem ini?
Menurut informasi berita, di beberapa tempat sedang
marak terjadi perburuan liar burung hantu untuk diperjual belikan. Fenomena ini
terjadi di desa-desa yang merupakan kawasan persawahan:
1. Menurut kalian apa dampaknya ke
jaring-jaring makanan dari perburuan burung hantu ini?
Jawaban
Perburuan liar burung hantu untuk diperjual belikan
dapat memiliki dampak yang signifikan pada jaring-jaring makanan di ekosistem
dan dapat mengganggu keseimbangan alam
- Gangguan pada rantai makanan:
Burung hantu memiliki peran penting dalam rantai
makanan sebagai pemangsa alami serangga, tikus, dan hewan-hewan kecil lainnya.
Jika burung hantu diburu secara berlebihan, populasi mangsanya dapat meningkat
dengan cepat karena tidak ada predator yang mengendalikan populasi mereka.
Akibatnya, jumlah serangga dan hewan pengerat yang biasanya menjadi makanan
burung hantu akan meningkat secara drastis. Ini dapat menyebabkan
ketidakseimbangan dalam rantai makanan, di mana jumlah hewan mangsa akan
melebihi kemampuan sumber daya alam untuk menopang populasi mereka.
- Penurunan populasi serangga dan hewan
pengerat:
Dengan berkurangnya jumlah burung hantu yang memangsa
serangga dan hewan pengerat, populasi serangga dan hewan pengerat tersebut akan
menjadi lebih banyak. Ini dapat menyebabkan peningkatan serangan hama pada
tanaman pertanian dan kerusakan pada hasil panen. Jika populasi serangga dan
hewan pengerat tidak terkendali, para petani akan menghadapi kesulitan dalam
menjaga keberlanjutan pertanian mereka.
- Ketidakseimbangan ekosistem:
Ketidakseimbangan dalam rantai makanan dan penurunan
populasi burung hantu dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem secara
keseluruhan. Ketika jumlah serangga dan hewan pengerat meningkat secara
berlebihan, tanaman pertanian dapat mengalami kerusakan yang signifikan. Hal
ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi keanekaragaman hayati,
dan mempengaruhi organisme lain yang bergantung pada rantai makanan tersebut.
2. Kira-kira apa akibatnya kepada para
petani di desa ini?
Jawaban
Perburuan liar burung hantu untuk diperjual belikan
dapat memiliki dampak yang merugikan bagi para petani di desa-desa yang
merupakan kawasan persawahan :
- Penurunan hasil panen:
Burung hantu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem
persawahan. Mereka memangsa serangga dan hewan pengerat yang dapat merusak
tanaman pertanian. Jika populasi burung hantu menurun akibat perburuan liar,
populasi serangga dan hewan pengerat yang biasanya menjadi mangsanya dapat
meningkat dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan serangan hama yang lebih
sering pada tanaman pertanian, merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Para
petani di desa akan mengalami penurunan produksi pertanian dan pendapatan yang
mereka peroleh dari hasil panen.
- Penggunaan pestisida yang lebih intensif:
Untuk melawan serangan hama yang meningkat, para petani mungkin akan menggunakan
pestisida dalam jumlah yang lebih besar. Penggunaan pestisida yang intensif
dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Selain
itu, penggunaan pestisida berlebihan juga dapat membunuh serangga yang berguna
dalam pengendalian hama alami, seperti lebah penyerbuk. Akibatnya,
keanekaragaman hayati di sekitar persawahan dapat terganggu dan mengganggu
keseimbangan ekosistem.
- Gangguan pada siklus pertanian:
Perburuan liar burung hantu dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam
jaring-jaring makanan dan ekosistem persawahan. Gangguan ini dapat mengganggu
siklus pertanian yang normal.
Penutup
Demikianlah ulasan tentang Kunci Jawaban Uji Pemahaman
IPAS Kelas 5 SD Halaman 76 dan juga pembahasannya. Sekali lagi, jawaban diatas
digunakan sebagai pembanding. Selalu belajar untuk dapat lebih memahami lagi
dengan materi yang telah diajarkan. Semoga bermanfaat.
Tambahan :
1. Kunci jawaban diatas hanya untuk membandingkan
dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Kunci Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Uji Pemahaman IPAS Kelas 5 SD Halaman 76"