Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 5 SD Halaman 74

Kunci Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 5 SD Halaman 74 — Halo kawan ahliartikel, salam sehat dan sukses selalu. Bagi sobat kelas 5 yang sedang mencari Kunci Jawaban IPAS kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik C: Ekosistem yang Harmonis.

Kali ini kita akan mengulas tentang “Peta Konsep” yang terdapat pada buku siswa kelas 5 SD. Dengan adanya pembahasan berikut ini, diharapkan bisa membantu sobat semuanya dengan materi yang telah diajarkan di sekolah.

Diharapkan sobat semuanya mengerjakan soalnya terlebih dahulu sebelum melihat pembahasan yang terdapat dibawah ini, baik dikerjakan secara mandiri maupun dikerjakan secara berkelompok.

Jika sobar semuanya mengalami atau menemukan kesulitan dalam mengerjakan soalnya, jawaban dibawah ini bisa dijadikan referensi untuk membandingkan dengan jawaban yang telah sbat kerjakan sebelumnya.

Selain ini kami juga menyediakan pembahasannya supaya sobat semuanya lebih paham lagi lagi dengan materi yang telah di ajarkan oleh bapak ibu guru.

Jawaban IPAS Kelas 5 SD Halaman 74

Peta Konsep

Ketidakseimbangan ekosistem

1. Penyebab

a. Faktor alam

Berikut adalah tiga penyebab ketidakseimbangan ekosistem yang dapat disebabkan oleh faktor alam:

- Bencana Alam: Bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, kekeringan, atau badai tropis dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara signifikan. Bencana alam tersebut dapat menghancurkan habitat, merusak tanaman, dan menghilangkan atau mengganggu populasi spesies tertentu.

- Perubahan Iklim: Perubahan iklim alami dapat terjadi sebagai bagian dari siklus alamiah, namun, dalam beberapa kasus, perubahan iklim yang ekstrem atau cepat dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.

- Kejadian Alami Ekstrem: Kejadian alami ekstrem seperti kebakaran hutan, longsor, atau banjir sungai dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dalam waktu yang relatif singkat. Misalnya, kebakaran hutan dapat menghancurkan vegetasi yang penting bagi banyak spesies, menyebabkan kerugian habitat yang signifikan.

b. Faktor manusia

Berikut adalah tiga penyebab ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan oleh faktor manusia:

- Perusakan Habitat: Manusia sering kali melakukan perubahan penggunaan lahan yang drastis, seperti deforestasi, perambahan hutan, dan konversi habitat alami menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Praktik ini menghancurkan habitat alami dan mengurangi keanekaragaman hayati.

- Pencemaran Lingkungan: Aktivitas manusia menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan, baik itu melalui limbah industri, pertanian, pertambangan, maupun limbah domestik. Pencemaran air, udara, dan tanah dapat merusak ekosistem dan mengganggu organisme hidup di dalamnya.

- Overexploitasi Sumber Daya Alam: Manusia sering kali mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhatikan kapasitas pemulihan ekosistem. Contohnya adalah penangkapan ikan berlebihan, perburuan liar yang tidak terkendali, dan penebangan hutan yang tidak berkelanjutan.

2. Dampak ketidakseimbangan ekosistem

- Penurunan Keanekaragaman Hayati: Ketidakseimbangan ekosistem dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati mengacu pada beragamnya spesies dan organisme yang hidup di suatu ekosistem.

- Gangguan dalam Rantai Makanan: Rantai makanan adalah hubungan antara organisme yang saling bergantung satu sama lain untuk mendapatkan energi. Ketidakseimbangan ekosistem dapat mengganggu rantai makanan.

- Hilangnya Layanan Ekosistem: Ekosistem yang seimbang memberikan berbagai layanan ekosistem yang penting bagi manusia. Layanan ekosistem meliputi penyediaan air bersih, penyediaan pangan, penyediaan udara bersih, dan regulasi iklim.

3. Upaya mencegah ketidakseimbangan ekosistem

- Konservasi Habitat: Salah satu upaya penting untuk mencegah ketidakseimbangan ekosistem adalah dengan melakukan konservasi habitat alami. Konservasi habitat melibatkan perlindungan dan pemulihan habitat yang penting bagi berbagai spesies. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga keutuhan hutan, membatasi konversi lahan, dan melindungi area-area alam yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi.

- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam juga penting untuk mencegah ketidakseimbangan ekosistem. Ini termasuk penggunaan sumber daya alam seperti hutan, air, dan tanah secara berkelanjutan. Misalnya, pengelolaan hutan yang berkelanjutan melibatkan penebangan pohon yang selektif dan penanaman kembali untuk menjaga keberlanjutan sumber daya tersebut.

- Pengurangan Pencemaran Lingkungan: Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan dalam upaya mencegah ketidakseimbangan ekosistem.

Penutup

Demikianlah ulasan tentang Kunci Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 5 SD Halaman 74 dan juga pembahasannya. Sekali lagi, jawaban diatas digunakan sebagai pembanding. Selalu belajar untuk dapat lebih memahami lagi dengan materi yang telah diajarkan. Semoga bermanfaat.

Tambahan :

1. Kunci jawaban diatas hanya untuk membandingkan dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Kunci Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Baca Juga : 

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 5 SD Halaman 74"