Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 56
Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 56 — Halo kawan ahliartikel, salam sehat dan sukses selalu. Bagi sobat kelas 5 yang sedang mencari Kunci Jawaban IPAS kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik B: Memakan dan Dimakan.
Kali ini kita akan mengulas tentang “Pertanyaan
Esensial” yang terdapat pada buku siswa kelas 5 SD. Dengan adanya
pembahasan berikut ini, diharapkan bisa membantu sobat semuanya dengan materi
yang telah diajarkan di sekolah.
Diharapkan sobat semuanya mengerjakan soalnya terlebih
dahulu sebelum melihat pembahasan yang terdapat dibawah ini, baik dikerjakan
secara mandiri maupun dikerjakan secara berkelompok.
Jika sobar semuanya mengalami atau menemukan kesulitan
dalam mengerjakan soalnya, jawaban dibawah ini bisa dijadikan referensi untuk
membandingkan dengan jawaban yang telah sbat kerjakan sebelumnya.
Selain ini kami juga menyediakan pembahasannya supaya
sobat semuanya lebih paham lagi lagi dengan materi yang telah di ajarkan oleh
bapak ibu guru.
Jawaban IPAS Kelas 5 SD Halaman 56
Pertanyaan Esensial
1. Bagaimana transfer energi terjadi pada
suatu ekosistem?
Jawaban
Transfer energi dalam suatu ekosistem terjadi melalui
jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara berbagai
organisme di dalam suatu ekosistem yang saling bergantung satu sama lain untuk
mendapatkan makanan dan energi yang mereka butuhkan.
Dalam jaring-jaring makanan, terdapat tiga kelompok
organisme yang berperan penting, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.
Produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri melalui
proses fotosintesis, seperti tumbuhan hijau. Mereka menggunakan energi
matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa atau gula sebagai
sumber energi.
Konsumen adalah organisme yang mendapatkan energi
dengan memakan organisme lain. Ada beberapa tingkatan konsumen dalam
jaring-jaring makanan, yaitu konsumen tingkat pertama (herbivora atau hewan
pemakan tumbuhan), konsumen tingkat kedua (karnivora atau pemakan daging), dan
konsumen tingkat ketiga (karnivora tingkat kedua atau pemakan hewan pemakan
daging). Setiap tingkatan konsumen mendapatkan energi dari organisme yang
mereka makan.
Dekomposer adalah organisme yang mengurai bahan-bahan
organik yang sudah mati atau sisa-sisa organisme. Mereka memecah bahan-bahan
tersebut menjadi zat-zat sederhana dan mengembalikan nutrisi ke tanah. Contoh
dekomposer adalah bakteri dan jamur.
Proses transfer energi dalam jaring-jaring makanan
dimulai dari produsen yang menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Konsumen
tingkat pertama kemudian memakan produsen untuk mendapatkan energi. Konsumen
tingkat kedua kemudian memakan konsumen tingkat pertama, dan konsumen tingkat
ketiga memakan konsumen tingkat kedua. Energi akan terus ditransfer dari satu
organisme ke organisme lain dalam suatu rantai makanan.
Pada setiap tingkatan dalam rantai makanan, hanya
sebagian energi yang dapat ditransfer. Sebagian energi digunakan oleh organisme
untuk aktivitas sehari-hari seperti bernapas, bergerak, dan pertumbuhan.
Sebagian energi juga hilang dalam bentuk panas. Oleh karena itu, jumlah energi
yang tersedia pada setiap tingkatan rantai makanan biasanya lebih sedikit dari
tingkatan sebelumnya.
Selain transfer energi, juga terjadi aliran nutrisi
dalam ekosistem. Nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan mineral lainnya juga
berpindah dari organisme yang satu ke organisme yang lain melalui rantai
makanan. Ketika organisme mati, dekomposer akan mengurai bahan-bahan organik
tersebut dan mengembalikan nutrisi ke tanah, sehingga siklus nutrisi dapat
terus berlangsung.
Dalam harmoni ekosistem, transfer energi dan aliran
nutrisi sangat penting. Setiap organisme dalam ekosistem memiliki peran yang
spesifik dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Jika terjadi gangguan pada salah satu bagian
jaring-jaring makanan, seperti berkurangnya jumlah produsen atau konsumen
tertentu, maka hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara
keseluruhan. Misalnya, jika populasi tumbuhan produsen menurun karena faktor
tertentu seperti perubahan iklim atau aktivitas manusia, maka akan berdampak
pada penurunan jumlah herbivora yang mengandalkan tumbuhan tersebut sebagai
makanan. Hal ini dapat berakibat pada penurunan populasi konsumen tingkat
kedua, seperti karnivora, yang memakan herbivora.
Selain itu, ketika suatu organisme yang merupakan
bagian penting dari jaring-jaring makanan punah atau terancam punah, hal ini
juga dapat mempengaruhi ekosistem secara luas. Organisme-organisme tersebut
memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, misalnya sebagai
pemangsa yang mengontrol populasi organisme lain atau sebagai penyerap nutrisi
dari bahan-bahan organik yang mati.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan jaring-jaring
makanan dan ekosistem secara keseluruhan sangatlah penting. Manusia juga
memiliki peran dalam menjaga kelestarian ekosistem dengan cara berperilaku yang
ramah lingkungan, seperti menjaga kelestarian hutan, tidak mencemari air dan
udara, serta menjaga keseimbangan populasi hewan liar. Dengan menjaga harmoni
dalam ekosistem, kita dapat memastikan bahwa transfer energi dan aliran nutrisi
berjalan lancar, sehingga ekosistem tetap sehat dan berkelanjutan.
2. Apa peran tumbuhan dalam proses
transfer energi di suatu ekosistem?
Jawaban
Tumbuhan memiliki peran penting dalam proses transfer
energi di suatu ekosistem. Sebagai produsen, tumbuhan menghasilkan makanan
melalui proses fotosintesis. Mereka menggunakan energi matahari, air, dan
karbon dioksida untuk mengubahnya menjadi glukosa atau gula sebagai sumber
energi.
Dalam rantai makanan, tumbuhan menjadi sumber energi
bagi organisme-organisme lain yang memakan mereka. Tumbuhan adalah makanan bagi
herbivora, yaitu hewan-hewan pemakan tumbuhan. Herbivora mendapatkan energi
dari tumbuhan dengan memakan daun, batang, buah, atau bagian tumbuhan lainnya.
Ketika herbivora memakan tumbuhan, mereka mengonsumsi
dan menggunakan energi yang telah tersimpan di dalam tumbuhan. Energinya
digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti bergerak, pertumbuhan, dan
reproduksi. Sebagai contoh, kambing yang memakan rumput menggunakan energi dari
rumput untuk berlari dan tumbuh.
Selain itu, tumbuhan juga memberikan perlindungan dan
tempat berlindung bagi banyak organisme lain di ekosistem. Beberapa hewan
menggunakan tumbuhan sebagai tempat bersembunyi dari pemangsa atau mencari
makanan di dalamnya. Misalnya, burung menggunakan pohon sebagai tempat
bersarang dan mencari makanan dari buah-buahan yang tumbuh di pohon tersebut.
Selain berperan dalam transfer energi, tumbuhan juga
berkontribusi dalam aliran nutrisi di ekosistem. Ketika tumbuhan mati, atau
daun dan rantingnya gugur, bahan-bahan organik tersebut akan diurai oleh
dekomposer seperti bakteri dan jamur. Proses ini mengembalikan nutrisi ke dalam
tanah, sehingga tumbuhan baru dapat menggunakan nutrisi tersebut untuk tumbuh
dan berkembang.
Dengan demikian, tumbuhan memiliki peran kunci dalam
transfer energi di ekosistem sebagai produsen. Mereka mengubah energi matahari
menjadi makanan dan memberikan energi tersebut kepada herbivora yang memakan
mereka. Tanpa tumbuhan, rantai makanan dan transfer energi dalam ekosistem
tidak akan berlangsung dengan lancar. Oleh karena itu, menjaga kelestarian
tumbuhan dan habitat mereka penting untuk menjaga keseimbangan harmoni dalam
ekosistem.
Penutup
Demikinalah ulasan tentang Kunci Jawaban Pertanyaan
Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 56 dan juga pembahasannya. Sekali lagi,
jawaban diatas digunakan sebagai pembanding. Selalu belajar untuk dapat lebih
memahami lagi dengan materi yang telah diajarkan. Semoga bermanfaat.
Tambahan :
1. Kunci jawaban diatas hanya untuk membandingkan
dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Kunci Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 56"