Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 42
Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 42 — Halo kawan ahliartikel, salam sehat dan sukses selalu. Bagi sobat kelas 5 yang sedang mencari Kunci Jawaban IPAS kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik A: Memakan dan Dimakan.
Kali ini kita akan mengulas tentang “Pertanyaan
Esensial” yang terdapat pada buku siswa kelas 5 SD. Dengan adanya
pembahasan berikut ini, diharapkan bisa membantu sobat semuanya dengan materi
yang telah diajarkan di sekolah.
Diharapkan sobat semuanya mengerjakan soalnya terlebih
dahulu sebelum melihat pembahasan yang terdapat dibawah ini, baik dikerjakan
secara mandiri maupun dikerjakan secara berkelompok.
Jika sobar semuanya mengalami atau menemukan kesulitan
dalam mengerjakan soalnya, jawaban dibawah ini bisa dijadikan referensi untuk
membandingkan dengan jawaban yang telah sbat kerjakan sebelumnya.
Selain ini kami juga menyediakan pembahasannya supaya
sobat semuanya lebih paham lagi lagi dengan materi yang telah di ajarkan oleh
bapak ibu guru.
Jawaban IPAS Kelas 5 SD Halaman 39-40
Pertanyaan Esensial
1. Bagaimana makhluk hidup dalam satu
ekosistem berkaitan satu dengan lainnya?
Jawaban
Dalam satu ekosistem, makhluk hidup saling berkaitan
satu dengan yang lain dalam berbagai cara. Hubungan antara makhluk hidup ini
penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Berikut adalah beberapa contoh
bagaimana makhluk hidup dalam satu ekosistem berkaitan satu dengan lainnya:
- Hubungan Pemangsa dan Mangsa:
Di ekosistem, ada hubungan antara hewan yang memangsa dengan hewan yang menjadi
mangsa. Hewan pemangsa memakan hewan mangsa untuk memperoleh makanan dan energi
yang mereka butuhkan. Contohnya, singa memangsa zebra. Hubungan ini membantu
mengontrol populasi mangsa dan menjaga keseimbangan dalam ekosistem.
- Hubungan Simbiosis:
Simbiosis adalah hubungan antara dua spesies yang hidup bersama dalam jangka
waktu yang lama. Ada tiga jenis simbiosis: mutualisme, parasitisme, dan
komensalisme. Dalam mutualisme, kedua spesies saling menguntungkan. Misalnya,
lebah dan bunga. Lebah mendapatkan nektar sebagai makanan, sementara bunga
dikunjungi oleh lebah yang membantu dalam penyerbukan. Dalam parasitisme, satu
spesies diuntungkan sementara spesies lainnya dirugikan. Misalnya, kutu pada
anjing. Kutu menghisap darah anjing sebagai makanan mereka, sedangkan anjing
terganggu oleh kehadiran kutu. Dalam komensalisme, satu spesies diuntungkan
tanpa membahayakan atau memberikan manfaat bagi spesies lainnya. Misalnya,
burung yang menggunakan sarang burung hantu yang ditinggalkan sebagai tempat
tinggal.
- Hubungan Perilaku:
Makhluk hidup juga memiliki hubungan melalui perilaku sosial. Misalnya, dalam
kelompok hewan sosial seperti lebah, semut, atau burung, anggota kelompok
bekerja sama dalam mencari makanan, membangun sarang, atau melindungi diri dari
pemangsa.
- Hubungan Perilaku dan Lingkungan:
Makhluk hidup dalam ekosistem juga bergantung pada lingkungannya. Mereka
beradaptasi dengan kondisi lingkungan untuk mencari makanan, bertahan hidup,
dan berkembang biak. Misalnya, burung pemakan ikan yang tinggal di dekat
perairan mencari makanan dengan menyelam ke air untuk menangkap ikan.
Hubungan ini menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup
dalam ekosistem memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan dan
keharmonisan dalam ekosistem tersebut. Jika salah satu komponen ekosistem
terganggu, maka hal tersebut dapat berdampak pada makhluk hidup lainnya. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan ekosistem dengan
melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada.
2. Bagaimana makhluk hidup pada suatu
ekosistem mendapatkan energi?
Jawaban
Makhluk hidup pada suatu ekosistem mendapatkan energi
melalui proses makan dan dimakan. Dalam suatu ekosistem, terdapat hubungan
antara berbagai makhluk hidup yang dikenal sebagai rantai makanan atau jaring
makanan. Pada dasarnya, rantai makanan menunjukkan bagaimana energi mengalir
melalui ekosistem.
- Produsen:
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri menggunakan
energi matahari melalui proses fotosintesis. Contoh produsen adalah tumbuhan
hijau seperti rumput, pohon, dan ganggang air. Produsen mengubah energi
matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula atau glukosa.
- Konsumen:
Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dengan memakan produsen
atau makhluk hidup lainnya. Ada beberapa jenis konsumen dalam ekosistem:
a. Konsumen primer:
Konsumen primer adalah makhluk hidup yang langsung memakan produsen. Contohnya
adalah hewan herbivora seperti kelinci yang makan rumput atau kambing yang
makan daun.
b. Konsumen sekunder:
Konsumen sekunder adalah makhluk hidup yang memakan konsumen primer. Contohnya
adalah hewan karnivora seperti singa yang memakan zebra atau manusia yang
memakan ikan.
c. Konsumen tersier:
Konsumen tersier adalah makhluk hidup yang memakan konsumen sekunder. Contohnya
adalah predator tingkat atas seperti harimau yang memakan hewan lainnya atau
manusia yang memakan hewan karnivora.
- Pendegradasi:
Pendegradasi adalah makhluk hidup yang memakan sisa-sisa organik atau
bahan-bahan mati dari makhluk hidup lainnya. Mereka membantu mengurai bahan
organik menjadi senyawa yang lebih sederhana. Contohnya adalah bakteri dan
jamur yang terlibat dalam proses dekomposisi.
Dengan adanya rantai makanan ini, energi dari produsen
mengalir ke konsumen primer, kemudian ke konsumen sekunder, dan seterusnya.
Selama proses makan dan dimakan ini, energi tersebut digunakan oleh makhluk
hidup untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, berkembang biak,
dan mempertahankan kehidupannya.
Penting untuk diingat bahwa selama perjalanan energi
melalui rantai makanan, hanya sebagian kecil energi yang dapat ditransfer dari
satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya. Sebagian besar energi hilang
dalam bentuk panas. Oleh karena itu, produsen memiliki peran yang sangat
penting dalam menghasilkan energi yang tersedia untuk makhluk hidup lain di
dalam ekosistem.
3. Bagaimana hubungan antara tanaman dan
hewan dalam satu ekosistem?
Jawaban
Dalam suatu ekosistem, hubungan antara tanaman dan
hewan sangat penting. Tanaman sebagai produsen: Tanaman hijau atau tumbuhan
adalah produsen dalam ekosistem. Mereka dapat membuat makanan mereka sendiri
melalui proses fotosintesis, menggunakan energi matahari untuk mengubah air dan
karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen. Tanaman menyediakan makanan
(energi kimia) untuk diri mereka sendiri dan juga sebagai sumber makanan untuk
hewan lain dalam ekosistem.
- Hewan sebagai konsumen:
Hewan dalam ekosistem memiliki berbagai peran sebagai konsumen. Ada beberapa
jenis konsumen dalam rantai makanan, seperti konsumen primer, konsumen
sekunder, dan konsumen tersier. Hewan herbivora (pemakan tumbuhan) seperti
kambing, kelinci, atau burung pemakan biji-bijian memakan tumbuhan hijau
sebagai sumber makanan utama mereka. Mereka memanfaatkan energi dan nutrisi
yang terkandung dalam tumbuhan.
-Hubungan simbiosis:
Dalam ekosistem, terdapat hubungan simbiosis antara tanaman dan hewan.
Simbiosis adalah hubungan saling menguntungkan antara dua spesies yang hidup
berdampingan. Contohnya adalah hubungan mutualisme, di mana kedua spesies
saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya, kupu-kupu atau lebah memakan
nektar dari bunga tanaman, sementara mereka membantu dalam penyerbukan bunga
dan penyebaran serbuk sari.
-Perlindungan dan tempat tinggal:
Tanaman juga memberikan tempat tinggal dan perlindungan bagi berbagai hewan.
Beberapa hewan menggunakan tumbuhan sebagai tempat berlindung dari pemangsa
atau kondisi lingkungan yang ekstrem. Misalnya, burung dapat membuat sarang di
dalam pepohonan dan serangga dapat menggunakan dedaunan atau batang tumbuhan
sebagai tempat tinggal dan perlindungan.
Tanaman dan hewan saling bergantung satu sama lain
dalam ekosistem. Tanaman sebagai produsen menyediakan makanan dan energi untuk
hewan, sedangkan hewan sebagai konsumen membantu dalam penyerbukan tanaman dan
penyebaran benih. Hubungan ini menciptakan keseimbangan ekosistem dan
memastikan kelangsungan hidup berbagai makhluk di dalamnya.
Penting untuk dipahami bahwa hubungan antara tanaman
dan hewan dalam ekosistem sangat kompleks dan melibatkan banyak interaksi yang
berbeda. Konsep-konsep tersebut dapat lebih mendalam dipelajari dalam materi
kurikulum yang lebih rinci atau dengan sumber daya tambahan yang sesuai dengan
kurikulum yang digunakan di sekolah.
Penutup
Demikinalah ulasan tentang Kunci Jawaban Pertanyaan
Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 42 dan juga pembahasannya. Sekali lagi,
jawaban diatas digunakan sebagai pembanding. Selalu belajar untuk dapat lebih
memahami lagi dengan materi yang telah diajarkan. Semoga bermanfaat.
Tambahan :
1. Kunci jawaban diatas hanya untuk membandingkan
dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Kunci Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Pertanyaan Esensial IPAS Kelas 5 SD Halaman 42"