Kunci Jawaban Mari Refleksikan IPAS Kelas 5 SD Halaman 47
Kunci Jawaban Mari Refleksikan IPAS Kelas 5 SD Halaman 47 — Halo kawan ahliartikel, salam sehat dan sukses selalu. Bagi sobat kelas 5 yang sedang mencari Kunci Jawaban IPAS kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem, Topik A: Memakan dan Dimakan.
Kali ini kita akan mengulas tentang “Mari
Refleksikan” yang terdapat pada buku siswa kelas 5 SD. Dengan adanya
pembahasan berikut ini, diharapkan bisa membantu sobat semuanya dengan materi
yang telah diajarkan di sekolah.
Diharapkan sobat semuanya mengerjakan soalnya terlebih
dahulu sebelum melihat pembahasan yang terdapat dibawah ini, baik dikerjakan
secara mandiri maupun dikerjakan secara berkelompok.
Jika sobar semuanya mengalami atau menemukan kesulitan
dalam mengerjakan soalnya, jawaban dibawah ini bisa dijadikan referensi untuk
membandingkan dengan jawaban yang telah sbat kerjakan sebelumnya.
Selain ini kami juga menyediakan pembahasannya supaya
sobat semuanya lebih paham lagi lagi dengan materi yang telah di ajarkan oleh
bapak ibu guru.
Jawaban IPAS Kelas 5 SD Halaman 47
Mari Refleksikan
1. Bagaimana makhluk hidup pada suatu
ekosistem mendapatkan energi?
Jawaban
Makhluk hidup dalam suatu ekosistem memperoleh energi
melalui proses makan dan dimakan yang terjadi di rantai makanan atau
jaring-jaring makanan. Proses ini memungkinkan aliran energi dari satu
organisme ke organisme lainnya dalam ekosistem.
Pertama, ada produsen yang merupakan organisme
yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Produsen,
seperti tumbuhan hijau, menggunakan energi matahari untuk mengubah air dan
karbon dioksida menjadi glukosa (gula) dan oksigen. Glukosa inilah yang akan
digunakan oleh produsen untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Selanjutnya, konsumen adalah organisme yang
tidak dapat membuat makanannya sendiri dan harus mengonsumsi organisme lain
untuk mendapatkan energi. Konsumen dibedakan menjadi beberapa tingkatan trofik,
yaitu konsumen primer, konsumen sekunder, dan seterusnya. Konsumen
primer adalah hewan herbivora yang memakan tumbuhan sebagai sumber energi.
Contohnya adalah kambing yang memakan rumput.
Setelah itu, ada konsumen sekunder yang merupakan hewan
pemakan daging atau karnivora. Mereka memperoleh energi dengan memakan konsumen
primer atau hewan herbivora. Contohnya adalah singa yang memakan kambing.
Terdapat pula konsumen tingkat selanjutnya, yaitu konsumen
tersier, yang memakan konsumen sekunder. Konsumen tingkat ini dapat menjadi
pemangsa puncak dalam ekosistem. Contohnya adalah elang yang memakan ular.
Selain itu, terdapat juga organisme pemakan bangkai
atau detritivora yang memperoleh energi dengan memakan sisa-sisa organisme
yang telah mati. Contohnya adalah belatung yang memakan bangkai hewan.
Seluruh rantai makanan dalam ekosistem saling terkait
dan membentuk jaring-jaring makanan. Ketika satu organisme memakan organisme
lain, energi dari organisme yang dimakan tersebut akan dialirkan ke pemakan.
Namun, tidak semua energi tersebut dapat digunakan. Sebagian energi hilang
dalam bentuk panas saat organisme melakukan aktivitas sehari-hari, seperti
pernapasan dan gerakan.
Dengan demikian, dalam ekosistem, energi mengalir
melalui rantai makanan, dimulai dari produsen yang menghasilkan energi melalui
fotosintesis, kemudian dikonsumsi oleh konsumen pada berbagai tingkatan trofik.
Dengan adanya proses makan dan dimakan ini, ekosistem tetap seimbang dan
menjaga harmoni antara organisme di dalamnya.
2. Bagaimana makhluk hidup dalam satu
ekosistem berkaitan satu dengan lainnya?
Jawaban
Dalam satu ekosistem, makhluk hidup saling berkaitan
satu dengan lainnya melalui hubungan memakan dan dimakan. Konsep ini dikenal
sebagai rantai makanan atau jaring-jaring makanan. Hubungan ini menunjukkan
bagaimana energi dan nutrisi mengalir melalui organisme dalam suatu lingkungan.
Dalam sebuah rantai makanan, ada beberapa tingkatan
organisme yang berbeda. Pertama, ada produsen atau tumbuhan hijau sebagai basis
rantai makanan. Tumbuhan hijau, seperti rumput dan pohon, menggunakan energi
matahari melalui proses fotosintesis untuk membuat makanan sendiri. Mereka
mengubah energi matahari menjadi zat organik, seperti glukosa, yang dapat
dimanfaatkan oleh organisme lain.
Selanjutnya, ada konsumen yang memakan tumbuhan hijau
atau produsen. Konsumen ini terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis
makanan yang mereka konsumsi. Herbivora adalah konsumen yang hanya memakan
tumbuhan hijau, seperti kelinci dan kambing. Karnivora adalah konsumen yang
memakan hewan lain, seperti singa dan serigala. Ada juga omnivora yang memakan
baik tumbuhan hijau maupun hewan, seperti manusia.
Selain produsen dan konsumen, ada juga pengurai atau
dekomposer. Pengurai adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang
mati menjadi bahan organik sederhana. Misalnya, cacing tanah dan bakteri adalah
pengurai yang membantu mengurai daun yang gugur, bangkai hewan, atau bahan
organik lainnya menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tumbuhan hijau.
Dalam ekosistem, hubungan memakan dan dimakan sangat
penting. Organisme produsen memasok energi dan nutrisi ke konsumen yang memakan
mereka. Ketika konsumen saling memakan, rantai makanan membentuk jaring-jaring
makanan yang kompleks. Setiap tingkatan dalam rantai makanan memiliki peran
penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Jika satu populasi organisme mengalami penurunan
jumlahnya, hal itu dapat berdampak pada organisme lain yang bergantung pada
mereka sebagai sumber makanan. Misalnya, jika populasi tumbuhan hijau menurun,
hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup herbivora yang memakan tumbuhan
tersebut. Sebagai akibatnya, populasi karnivora yang memangsa herbivora juga
akan terdampak.
Dalam harmoni ekosistem, penting bagi semua organisme
untuk menjaga keseimbangan agar ekosistem tetap berfungsi dengan baik. Dengan
menjaga keseimbangan rantai makanan dan jaring-jaring makanan, setiap organisme
dapat memainkan peran pentingnya dan memastikan kelangsungan hidup satu sama
lain dalam ekosistem.
3. Bagaimana hubungan antara tanaman dan
hewan dalam satu ekosistem?
Jawaban
Tanaman dan hewan memiliki hubungan yang erat dalam
suatu ekosistem. Hubungan ini saling bergantung satu sama lain dan berperan
penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berikut adalah beberapa hubungan
antara tanaman dan hewan dalam satu ekosistem:
- Penyediaan Makanan:
Tanaman berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Mereka menggunakan
energi matahari melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan, seperti
glukosa, yang menjadi sumber energi bagi organisme lain. Tanaman ini menjadi
sumber makanan bagi hewan herbivora atau konsumen primer yang memakan tumbuhan.
- Polinasi:
Banyak hewan, seperti lebah, kupu-kupu, dan burung, berperan dalam proses
penyerbukan bunga. Ketika hewan ini mengunjungi bunga untuk mencari nektar atau
serbuk sari, serbuk sari menempel pada tubuh mereka dan kemudian ditransfer ke
bunga lain saat mereka mengunjungi bunga berikutnya. Hal ini membantu dalam
penyerbukan silang yang penting bagi reproduksi tanaman.
- Penyebaran Benih:
Beberapa hewan berperan dalam penyebaran benih tanaman. Ketika hewan makan buah
atau biji tanaman, mereka mencerna bagian yang dapat dicerna, sementara biji
atau bagian yang tidak dapat dicerna dikeluarkan melalui feses mereka. Dalam
proses ini, benih tanaman tersebar ke tempat lain, membantu tanaman dalam
reproduksi dan penyebaran populasi.
- Pelindung Tanaman:
Beberapa hewan seperti burung pemakan serangga atau serangga pemakan hama
berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi
serangga hama yang dapat merusak tanaman. Dengan mengkonsumsi serangga hama,
hewan-hewan ini membantu melindungi tanaman dari serangan yang berlebihan dan
membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
- Tempat Tinggal:
Tanaman menyediakan tempat tinggal dan perlindungan bagi banyak hewan.
Pohon-pohon memberikan tempat berlindung, tempat bersarang, atau tempat
bersembunyi bagi berbagai hewan seperti burung, tupai, atau serangga. Tanaman
juga menyediakan tempat bersarang bagi beberapa hewan seperti lebah yang
membuat sarang di dalam batang pohon.
Hubungan antara tanaman dan hewan dalam ekosistem
adalah saling bergantung dan saling mendukung. Tanaman menyediakan makanan,
tempat tinggal, dan perlindungan bagi hewan, sementara hewan membantu dalam
penyerbukan, penyebaran benih, dan menjaga keseimbangan populasi. Dengan adanya
hubungan yang harmonis ini, ekosistem tetap seimbang dan berfungsinya dengan
baik.
4. Apa itu rantai makanan?
Jawaban
Rantai makanan adalah
urutan hubungan antara organisme dalam suatu ekosistem yang menunjukkan
bagaimana energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya
melalui konsumsi makanan.
Rantai makanan terdiri dari beberapa tingkatan atau
trofik. Trofik pertama dalam rantai makanan adalah produsen atau tumbuhan
hijau. Tumbuhan hijau menggunakan energi matahari melalui proses fotosintesis
untuk membuat makanan mereka sendiri. Mereka adalah basis rantai makanan karena
dapat mengubah energi matahari menjadi zat organik yang dapat dimanfaatkan oleh
organisme lain.
Trofik kedua dalam rantai makanan adalah konsumen
herbivora. Konsumen herbivora adalah hewan yang hanya memakan tumbuhan hijau
sebagai sumber makanan mereka. Contohnya adalah kelinci dan kambing.
Trofik berikutnya dalam rantai makanan adalah konsumen
karnivora atau pemangsa. Konsumen karnivora adalah hewan yang memakan hewan
lain. Mereka mendapatkan energi dan nutrisi dari memangsa herbivora atau hewan
pemakan tumbuhan. Contohnya adalah singa dan serigala.
Selain konsumen herbivora dan karnivora, ada juga
konsumen omnivora. Konsumen omnivora adalah hewan yang memakan baik tumbuhan
hijau maupun hewan. Contohnya adalah manusia, yang dapat memakan makanan nabati
dan hewani.
Selain itu, dalam rantai makanan juga ada pengurai
atau dekomposer. Pengurai adalah organisme yang membantu mengurai sisa-sisa
organisme mati menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Mereka memainkan
peran penting dalam menguraikan dan mendaur ulang bahan organik yang tidak
terpakai, seperti daun yang gugur atau bangkai hewan, menjadi nutrisi yang
dapat diserap kembali oleh tumbuhan hijau.
Rantai makanan menggambarkan aliran energi dan nutrisi
dalam ekosistem. Setiap tingkatan dalam rantai makanan terhubung satu sama lain
melalui konsumsi makanan. Energinya berpindah dari produsen ke konsumen
herbivora, lalu ke konsumen karnivora atau omnivora. Akhirnya, energi tersebut
dapat kembali ke lingkungan melalui proses dekomposisi oleh pengurai.
Penting untuk memahami rantai makanan karena ini
membantu kita mengerti bagaimana organisme saling tergantung satu sama lain
dalam suatu ekosistem. Jika satu populasi organisme mengalami perubahan atau
gangguan, hal itu dapat berdampak pada organisme lain dalam rantai makanan dan
keseluruhan ekosistem. Dengan memahami rantai makanan, kita dapat menyadari
pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam ekosistem untuk kelangsungan
hidup semua makhluk hidup.
5. Apa saja peran makhluk hidup dalam
rantai makanan?
Jawaban
Makhluk hidup memiliki peran yang penting dalam rantai
makanan dalam suatu ekosistem. Berikut adalah beberapa peran makhluk hidup
dalam rantai makanan:
- Produsen:
Produsen adalah makhluk hidup pertama dalam rantai makanan. Mereka menggunakan
energi matahari melalui proses fotosintesis untuk mengubah air dan karbon
dioksida menjadi glukosa (gula) dan oksigen. Tanaman hijau, seperti tumbuhan
dan alga, merupakan contoh produsen. Peran mereka adalah menghasilkan makanan
sendiri dan menjadi sumber energi bagi organisme lain dalam rantai makanan.
- Konsumen Primer:
Konsumen primer adalah hewan herbivora yang memakan produsen, yaitu tumbuhan
hijau. Mereka memperoleh energi dari tumbuhan yang mereka konsumsi. Contohnya
adalah kambing yang memakan rumput. Konsumen primer membantu mengontrol
populasi tumbuhan dan menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengonsumsi
tumbuhan tersebut.
- Konsumen Sekunder dan Tersier:
Konsumen sekunder adalah hewan pemakan daging atau karnivora yang memakan
konsumen primer. Contohnya adalah singa yang memakan kambing. Konsumen tersier
adalah hewan yang memakan konsumen sekunder. Mereka berada pada tingkatan yang
lebih tinggi dalam rantai makanan. Konsumen sekunder dan tersier membantu
mengontrol populasi konsumen primer dan menjaga keseimbangan rantai makanan.
- Pengurai:
Pengurai atau organisme detritivora memainkan peran penting dalam rantai
makanan dengan memakan sisa-sisa organisme yang telah mati atau bahan organik
yang membusuk. Mereka menguraikan bahan-bahan tersebut menjadi senyawa yang
lebih sederhana dan mengembalikan nutrisi ke tanah. Contohnya adalah belatung
atau cacing tanah. Peran pengurai membantu dalam proses daur ulang materi dan
menjaga keseimbangan nutrisi dalam ekosistem.
Selain peran tersebut, ada juga peran pemangsa puncak
atau predator tertinggi dalam rantai makanan. Pemangsa puncak adalah hewan yang
berada di puncak rantai makanan dan tidak memiliki pemangsa alami. Mereka
memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi organisme di bawahnya dan
menjaga keseimbangan ekosistem.
Keseluruhan peran makhluk hidup dalam rantai makanan
adalah untuk memastikan aliran energi dan nutrisi yang seimbang dalam
ekosistem. Masing-masing peran ini saling terkait dan penting dalam menjaga
harmoni dalam ekosistem serta menjaga keseimbangan populasi dan keanekaragaman
hayati.
6. Menurut kalian ada di mana posisi
manusia dalam rantai makanan?
Jawaban
Menurut pandangan dalam ekologi, manusia dapat
ditempatkan dalam berbagai posisi dalam rantai makanan. Secara umum, manusia
adalah organisme omnivora, yang berarti kita dapat memakan makanan nabati dan
hewani. Oleh karena itu, manusia dapat berada pada posisi konsumen herbivora,
konsumen karnivora, atau bahkan konsumen omnivora dalam rantai makanan.
Sebagai konsumen herbivora, manusia dapat memakan
tumbuhan hijau seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Dalam hal ini,
manusia akan mendapatkan energi dan nutrisi langsung dari tumbuhan hijau
sebagai produsen dalam rantai makanan.
Sebagai konsumen karnivora, manusia juga dapat memakan
hewan lain sebagai sumber makanan. Manusia dapat memakan daging, ikan, atau
produk-produk hewani lainnya. Dalam hal ini, manusia akan memperoleh energi dan
nutrisi dari hewan yang berada pada posisi konsumen herbivora atau konsumen
karnivora yang lebih rendah dalam rantai makanan.
Selain itu, manusia juga ditempatkan dalam posisi
konsumen omnivora. Sebagai omnivora, manusia memiliki fleksibilitas untuk
memakan berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan hijau dan hewan. Kebanyakan
manusia memilih untuk memiliki pola makan yang mencakup baik makanan nabati
maupun hewani.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam konteks
ekologi dan rantai makanan, manusia juga memiliki peran sebagai pemangsa
tertinggi atau predator. Karena manusia memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
dan mengelola ekosistem, kita bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan
ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.
Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk
berperilaku secara bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam dan
menjaga harmoni dalam ekosistem. Dengan memahami peran kita dalam rantai
makanan dan dampaknya terhadap organisme lain, kita dapat berusaha untuk
menjadi pemelihara dan pelindung ekosistem demi keseimbangan dan keberlanjutan
alam.
Penutup
Demikinalah ulasan tentang Kunci Jawaban Mari Refleksikan IPAS Kelas 5 SD Halaman 47 dan juga pembahasannya. Sekali lagi,
jawaban diatas digunakan sebagai pembanding. Selalu belajar untuk dapat lebih
memahami lagi dengan materi yang telah diajarkan. Semoga bermanfaat.
Tambahan :
1. Kunci jawaban diatas hanya untuk membandingkan
dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Kunci Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Mari Refleksikan IPAS Kelas 5 SD Halaman 47"