Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 70
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 70 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Lembar Aktivitas 1 Aktivitas Kelompok”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran IPS Kelas 7 SMP/MTs. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.
Ada
baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu
sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal
dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca
dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab
pertanyaan yang ada dibawah ini.
Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai
dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan
jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban
dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 70
Lembar Aktivitas 1 Aktivitas Kelompok
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman-teman
kelompok kalian!
1. Apa yang dimaksud dengan praaksara?
Jawaban
Praaksara adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan periode sebelum ditemukannya sistem penulisan yang tertulis. Ini
adalah masa di mana manusia belum mengembangkan sistem tulisan formal seperti
abjad atau aksara. Di masa praaksara, komunikasi manusia lebih mengandalkan
simbol, gambar, atau lisan daripada menggunakan tulisan tertulis.
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa-siswa kelas 7 SMP mempelajari
tentang praaksara sebagai bagian dari sejarah peradaban manusia. Mereka
mempelajari bagaimana manusia pada masa itu mengkomunikasikan ide, cerita, dan
pengetahuan mereka tanpa menggunakan tulisan.
Selama periode praaksara, manusia menggunakan berbagai
metode untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Beberapa metode yang
digunakan termasuk lukisan dinding, lukisan gua, simbol-simbol, gambar, dan
bahasa lisan. Masyarakat praaksara juga mengandalkan tradisi lisan untuk
menceritakan kisah-kisah, legenda, dan pengetahuan yang penting bagi mereka.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, siswa-siswa juga
mempelajari tentang bagaimana perkembangan sistem penulisan menjadi tonggak
penting dalam sejarah manusia. Mereka belajar tentang sistem tulisan kuno
seperti hieroglif Mesir, tulisan paku di Mesopotamia, aksara Sumeria, dan
aksara Hieratik di Mesir Kuno.
Praaksara merupakan tahap awal dalam sejarah manusia di mana
tulisan belum ditemukan. Penting bagi siswa-siswa untuk memahami perkembangan
tulisan dan bagaimana hal itu mempengaruhi kemajuan peradaban manusia. Dengan
mempelajari praaksara, siswa-siswa dapat menghargai nilai dan kepentingan
sistem penulisan serta memahami peran pentingnya dalam mempertahankan dan
menyampaikan pengetahuan dari generasi ke generasi.
2. Bagaimana proses pembentukan bumi?
Jawaban
Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu melalui
serangkaian proses alamiah yang panjang. Proses pembentukan Bumi dimulai dengan
terjadinya tata surya kita yang terbentuk dari awan debu dan gas di alam
semesta. Di dalam awan tersebut, gaya gravitasi mulai bertindak dan menyebabkan
partikel-partikel debu dan gas saling menarik satu sama lain.
Ketika partikel-partikel ini mulai berkumpul, mereka
membentuk cakram protoplanet atau proto-piringan. Dalam cakram ini, materi
terus bertambah dan berkumpul di pusatnya. Akibat gravitasi yang kuat, materi
ini mengalami kompresi dan memanas.
Pada saat yang sama, terjadi tabrakan dan tumbukan antara
partikel-partikel yang semakin besar. Tumbukan ini menghasilkan peleburan dan
penggabungan materi yang lebih besar, membentuk planetesimal atau protoplanet
kecil. Proses ini berlanjut selama jutaan tahun, dan planetesimal yang semakin
besar saling menarik dan tumbuh menjadi planet yang lebih besar seperti Bumi.
Selama tahap ini, Bumi mengalami periode pembentukan yang
intens dan sering mengalami tumbukan dengan objek-objek lain di tata surya
awal. Salah satu tumbukan yang signifikan adalah saat Bumi bertabrakan dengan
objek seukuran planet yang dikenal sebagai Theia. Tabrakan ini mengakibatkan
pembentukan Bulan.
Selama miliaran tahun, Bumi terus mengalami transformasi dan
diferensiasi, di mana materi yang lebih berat seperti logam mengendap di inti
Bumi, sementara materi yang lebih ringan membentuk kerak dan mantel luar.
Proses ini disebut diferensiasi planet.
Selain itu, ada juga proses vulkanisme dan aktivitas
tektonik yang membentuk pegunungan, lembah, dan cekungan di permukaan Bumi. Air
juga mulai terbentuk dan akhirnya mengisi lautan, dan atmosfer Bumi berkembang
melalui aktivitas vulkanik dan aktivitas organisme hidup.
Proses-proses ini memakan waktu yang sangat lama dan
melibatkan berbagai interaksi fisik, kimia, dan geologis. Pembentukan Bumi
adalah hasil dari evolusi tata surya dan proses-proses alamiah yang terus
berlanjut hingga saat ini.
3. Bagaimana makhluk hidup dapat muncul pada masa awal
pembentukan bumi?
Jawaban
Pada masa awal pembentukan Bumi, kondisi planet masih sangat
keras dan tidak mendukung kehidupan seperti yang kita kenal saat ini. Namun,
melalui proses yang sangat panjang dan kompleks, makhluk hidup akhirnya muncul
di Bumi. Proses ini melibatkan beberapa faktor penting yang memungkinkan
kehidupan berkembang.
- Kondisi Lingkungan yang Stabil: Setelah fase awal
pembentukan Bumi, suhu dan kondisi lingkungan mulai menjadi lebih stabil.
Perubahan iklim yang ekstrem mulai mereda, dan atmosfer Bumi berkembang menjadi
lebih cocok untuk kehidupan. Keberadaan air cair di permukaan Bumi sangat
penting, karena air adalah komponen kunci dalam perkembangan kehidupan.
- Molekul Organik: Molekul organik, seperti asam
amino, gula, lipid, dan nukleotida, terbentuk melalui reaksi kimia di
lingkungan Bumi yang kaya akan unsur kimia. Beberapa eksperimen laboratorium
menunjukkan bahwa molekul-molekul ini dapat terbentuk dalam kondisi yang
menyerupai kondisi Bumi pada masa awal.
- Evolusi Kimia ke Kehidupan: Teori abiogenesis, juga
dikenal sebagai teori generasi spontan, menyatakan bahwa kehidupan bermula dari
materi tak hidup. Proses evolusi kimia secara bertahap membawa pada munculnya
struktur dan molekul yang mampu mereplikasi diri, seperti RNA (asam
ribonukleat). RNA diyakini menjadi molekul pertama yang mampu menyimpan
informasi genetik dan mereplikasi diri.
- Perkembangan Sel: Sel adalah unit dasar kehidupan.
Pada suatu titik, molekul-molekul organik mengelompok menjadi struktur yang
kompleks yang disebut sel. Sel-sel memiliki kemampuan untuk menyalin diri dan
menjalankan fungsi-fungsi dasar kehidupan. Sel-sel ini menjadi dasar bagi
kehidupan di Bumi.
Perlu dicatat bahwa asal-usul kehidupan masih menjadi topik
penelitian dan perdebatan di kalangan ilmuwan. Berbagai teori dan hipotesis
telah diajukan, dan penelitian terus dilakukan untuk memahami bagaimana
kehidupan dapat muncul pada masa awal pembentukan Bumi.
4. Bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup
di permukaan bumi?
Jawaban
Cara makhluk hidup menjaga kelangsungan hidup mereka di
permukaan Bumi melibatkan berbagai strategi dan adaptasi yang memungkinkan
mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mempertahankan keberlanjutan
populasi mereka.
- Beradaptasi dengan Lingkungan: Makhluk hidup
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Mereka dapat
mengubah perilaku, struktur tubuh, dan sifat-sifat fisik mereka untuk bertahan
hidup. Contohnya, burung migran dapat berpindah ke wilayah yang lebih hangat
selama musim dingin, hewan hibernasi dapat mengurangi aktivitas tubuh mereka
selama musim dingin untuk menghemat energi, dan tumbuhan gurun memiliki adaptasi
khusus untuk bertahan di lingkungan yang kering.
- Reproduksi dan Pewarisan Genetik: Untuk
mempertahankan kelangsungan hidup, makhluk hidup bereproduksi dan mewariskan
sifat-sifat yang menguntungkan kepada keturunannya. Melalui reproduksi,
individu-individu baru lahir dan menggantikan individu-individu yang tua atau
yang tidak dapat bertahan. Pewarisan genetik memungkinkan adaptasi dan
perubahan evolusioner yang membantu makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan
lingkungan seiring waktu.
- Interaksi Sosial dan Kerja Sama: Makhluk hidup
sering kali hidup dalam kelompok sosial dan berinteraksi satu sama lain. Dalam
kelompok sosial, mereka dapat bekerja sama untuk mencari makanan, melindungi
diri dari pemangsa, dan mempertahankan keberlanjutan populasi. Misalnya,
serangga seperti lebah dan semut bekerja sama dalam koloni untuk memperoleh
makanan dan membangun sarang.
- Pengelolaan Sumber Daya: Makhluk hidup juga perlu
mengelola sumber daya yang tersedia di lingkungan mereka agar tetap lestari
hidup. Mereka harus mempertahankan keseimbangan dalam memanfaatkan makanan,
air, tempat berlindung, dan sumber daya lainnya agar tidak melebihi kapasitas
lingkungan. Kehilangan atau eksploitasi berlebihan sumber daya dapat
menyebabkan kepunahan dan kerusakan ekosistem.
- Konservasi Lingkungan: Makhluk hidup juga dapat
menjaga kelangsungan hidup mereka dengan melibatkan diri dalam praktik
konservasi lingkungan. Misalnya, manusia dapat melindungi habitat alami,
mengurangi polusi, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan
menjaga ekosistem dan lingkungan hidup yang sehat, makhluk hidup memiliki
tempat yang berkelanjutan untuk hidup.
5. Bagaimana hikmah yang kalian dapatkan dari proses
pembentukan bumi dengan isu pemanasan global dan kerusakan bumi?
Jawaban
Dari proses pembentukan Bumi hingga isu pemanasan global dan
kerusakan lingkungan saat ini, terdapat beberapa hikmah yang dapat kita petik.
- Menghargai Kehidupan: Proses pembentukan Bumi
mengingatkan kita akan keajaiban dan keunikan kehidupan di planet ini. Kita
dapat memahami betapa berharganya setiap bentuk kehidupan dan pentingnya
menjaga keberlanjutan dan kelestarian alam. Kita belajar untuk menghargai
keragaman hayati dan memahami bahwa kita semua bergantung pada ekosistem yang
seimbang.
- Kesadaran akan Perubahan Lingkungan: Proses
pembentukan Bumi juga mengajarkan kita bahwa lingkungan alami dapat mengalami
perubahan yang signifikan seiring waktu. Hal ini mencakup perubahan iklim,
perubahan lautan, dan pergeseran ekosistem. Dari sini, kita memahami bahwa
perubahan lingkungan adalah bagian normal dari sejarah Bumi, tetapi perubahan
yang terjadi saat ini seperti pemanasan global dan kerusakan lingkungan sangat
dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
- Tanggung Jawab Terhadap Bumi: Melalui pemahaman
tentang proses pembentukan Bumi dan isu-isu lingkungan saat ini, kita
disadarkan akan tanggung jawab kita untuk menjaga dan melindungi planet ini.
Kita memahami bahwa tindakan kita dapat berdampak besar terhadap ekosistem dan
kehidupan di Bumi. Kita diajarkan untuk menjadi pengelola yang bertanggung
jawab atas sumber daya alam, serta mengambil langkah-langkah untuk mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan.
- Kesadaran akan Kerjasama Global: Isu pemanasan
global dan kerusakan lingkungan adalah masalah global yang membutuhkan
kerjasama dan kolaborasi dari seluruh dunia. Dari proses pembentukan Bumi, kita
belajar bahwa Bumi adalah rumah bersama bagi semua makhluk hidup. Kita
diajarkan untuk bekerja sama dengan negara-negara lain, berbagi pengetahuan dan
sumber daya, serta mengambil tindakan bersama untuk mengatasi tantangan
lingkungan yang dihadapi saat ini.
6. Presentasikan hasil dari diskusi kelompok kalian dengan
bimbingan guru!
Penutup
Itulah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 70 yang
telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban saja kami juga
melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya harus selalu
rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi. Selamat
mengerjakan.
Tambahan
1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan
menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 70"