Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 95

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 95 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Lembar Aktivitas 12 Aktivitas Individu”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran IPS Kelas 7 SMP/MTs. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.

Ada baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab pertanyaan yang ada dibawah ini.

Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 95

Lembar Aktivitas 12 Aktivitas Individu

• Bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok tanam?

Jawaban

Pada masa bercocok tanam, terdapat pembagian kerja antara laki-laki dan wanita yang didasarkan pada peran dan tugas yang dianggap sesuai dengan karakteristik fisik dan peran gender masing-masing. Meskipun pola pembagian kerja dapat bervariasi di berbagai budaya dan masyarakat, umumnya terdapat beberapa pola yang ditemukan pada masa itu.

Laki-laki pada masa bercocok tanam biasanya bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas yang melibatkan kerja fisik yang berat dan kegiatan yang memerlukan kekuatan fisik. Mereka sering kali bertugas membuka lahan, membajak tanah, membentuk saluran irigasi, dan membangun alat-alat pertanian seperti alat gali dan alat pemotong. Laki-laki juga dapat bertanggung jawab dalam mengelola hewan ternak, jika ada, serta melakukan perburuan dan menjaga keamanan wilayah pertanian.

Sementara itu, wanita pada masa bercocok tanam biasanya bertanggung jawab untuk tugas-tugas yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan hasil pertanian. Mereka sering kali bertugas mengumpulkan biji-bijian, menanam bibit, merawat tanaman, memanen hasil pertanian, serta membersihkan, menyimpan, dan menggiling biji-bijian. Wanita juga dapat terlibat dalam pembuatan kerajinan tangan dari hasil pertanian seperti membuat anyaman, pakaian, atau alat rumah tangga.

Namun, perlu diingat bahwa pola pembagian kerja ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada budaya dan masyarakat di tiap wilayah. Dalam beberapa masyarakat, pembagian kerja dapat lebih fleksibel dengan beberapa pekerjaan yang dilakukan bersama-sama oleh laki-laki dan wanita. Selain itu, peran dan tanggung jawab individu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, keahlian, dan ketersediaan tenaga kerja.

Mempelajari pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa bercocok tanam memberikan wawasan tentang peran gender dan kehidupan sosial dalam masyarakat pada masa itu. Hal ini juga dapat membangun pemahaman tentang pentingnya kerjasama dan saling ketergantungan antara laki-laki dan wanita dalam mencapai keberlanjutan dan kelangsungan hidup masyarakat agraris.

• Bagaimana bentuk sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam?

Jawaban

Pada masa bercocok tanam, sistem kepercayaan masyarakat dapat mencakup beragam bentuk praktik keagamaan, ritual, dan kepercayaan spiritual yang berhubungan dengan pertanian dan siklus alam. Meskipun pola sistem kepercayaan dapat bervariasi di berbagai budaya dan masyarakat, terdapat beberapa ciri umum yang dapat ditemukan pada masa itu.

- Kepercayaan pada dewa-dewi dan roh alam: Masyarakat pada masa bercocok tanam sering kali memiliki kepercayaan yang kuat terhadap adanya dewa-dewi atau roh alam yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan mempengaruhi hasil pertanian. Mereka memohon dan memberikan penghormatan kepada dewa-dewi atau roh tersebut melalui ritual, persembahan, atau doa.

- Ritual dan persembahan: Ritual dan persembahan merupakan bagian penting dari sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam. Masyarakat mengadakan upacara yang berkaitan dengan penanaman, pertumbuhan, dan panen tanaman. Mereka mungkin melakukan tarian, nyanyian, atau persembahan makanan kepada dewa-dewi atau roh alam sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan agar hasil pertanian melimpah.

- Kepercayaan akan siklus alam: Masyarakat pada masa bercocok tanam memiliki pemahaman yang kuat tentang siklus alam, seperti musim tanam, musim hujan, dan musim panen. Mereka meyakini bahwa siklus ini dikendalikan oleh kekuatan supranatural dan memiliki hubungan langsung dengan keberhasilan pertanian. Mereka berusaha untuk memahami dan menghormati siklus alam ini, serta mengikuti praktik-praktik yang dianggap sesuai untuk memperoleh hasil pertanian yang baik.

- Mitos dan cerita tentang penciptaan: Sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam sering kali melibatkan mitos atau cerita tentang penciptaan dunia, manusia, dan hubungan mereka dengan alam. Mitos-mitos ini menceritakan asal-usul pertanian, penemuan pertanian, atau hubungan manusia dengan dewa-dewi dan roh alam. Cerita-cerita ini memberikan penjelasan dan makna yang dalam tentang keberadaan dan pentingnya pertanian dalam kehidupan masyarakat.

Mempelajari sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam memberikan wawasan tentang hubungan manusia dengan alam dan pentingnya pertanian dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga dapat membantu siswa memahami peran agama, ritual, dan keyakinan spiritual dalam membentuk budaya dan kehidupan sosial pada masa tersebut.

Penutup

Itulah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 95 yang telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban saja kami juga melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya harus selalu rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi. Selamat mengerjakan.

Tambahan

1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.

Baca Juga : 

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 95"