Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 59,60,61,62

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 59,60,61,62 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Evaluasi”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran IPS Kelas 7 SMP/MTs. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.

Ada baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab pertanyaan yang ada dibawah ini.

Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 59,60,61,62

Evaluasi

A. PILIHAN GANDA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!

1. Sejarah perlu dipelajari karena bisa memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Manusia, waktu, dan ruang memiliki keterkaitan dalam sejarah karena ....

a. memengaruhi kehidupan di masa lalu

b. bagian dari unsur-unsur sejarah

c. waktu dan ruang menjadi kunci utama dalam sejarah

d. memengaruhi cara pandang terhadap sejarah

Jawaban : (B) Bagian dari unsur-unsur sejarah

Penjelasan

Manusia, waktu, dan ruang memiliki keterkaitan dalam sejarah karena mereka saling mempengaruhi dan membentuk konteks peristiwa sejarah. Sejarah mencakup studi tentang perubahan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan banyak aspek kehidupan manusia lainnya. Melalui pemahaman tentang peristiwa masa lalu, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang akar-akar dan konsekuensi dari situasi saat ini.

Manusia sebagai aktor utama dalam sejarah melakukan tindakan, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Pemahaman tentang motivasi, nilai-nilai, dan tujuan manusia dalam konteks waktu dan ruang membantu kita mengaitkan hubungan sebab-akibat dalam peristiwa sejarah. Misalnya, melalui studi sejarah, kita dapat mempelajari bagaimana pilihan dan keputusan individu dan kelompok dapat mempengaruhi arah perubahan sosial dan politik.

Waktu juga merupakan elemen penting dalam sejarah. Konsep waktu memungkinkan kita untuk melacak urutan peristiwa dan mengenali pola-pola sejarah. Pemahaman tentang kronologi dan periode waktu membantu kita memahami rentang waktu di mana peristiwa berlangsung, serta bagaimana perubahan seiring waktu memengaruhi kondisi dan perkembangan masa depan.

Selain itu, ruang juga memiliki peran penting dalam sejarah. Peristiwa sejarah tidak terjadi dalam isolasi, tetapi terkait dengan tempat-tempat tertentu di dunia. Faktor geografis seperti letak geografis, sumber daya alam, kondisi iklim, dan topografi dapat mempengaruhi perkembangan sejarah suatu wilayah. Memahami aspek geografis membantu kita melihat bagaimana interaksi antara manusia dan lingkungan mempengaruhi peristiwa dan perkembangan sejarah.

Dalam rangka memahami sejarah secara menyeluruh, kita perlu melihat hubungan antara manusia, waktu, dan ruang. Ketiganya saling terkait dan saling mempengaruhi dalam konteks sejarah. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengenali pola, memahami akar permasalahan, dan mengambil pelajaran berharga untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

2. Keluarga Iqbal sedang mudik dari Tasikmalaya menuju Pacitan dan memilih jalur selatan dibanding jalur pantai utara karena pertimbangan waktu tempuh yang lebih singkat yaitu sekitar 5 jam dibanding melalui jalur pantai utara. Konsep lokasi yang sesuai pernyataan tersebut adalah lokasi ....

a. Absolut

b. Relatif

c. Tetap

d. Jarak tempuh

Jawaban : (B) Relatif

Penjelasan

Lokasi relatif mengacu pada posisi suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain. Dalam konteks ini, keluarga Iqbal memilih jalur selatan sebagai alternatif yang lebih cepat karena waktu tempuh yang lebih singkat, yaitu sekitar 5 jam, dibandingkan dengan jalur pantai utara.

Dalam hal ini, lokasi relatif menjelaskan bagaimana jalur selatan memiliki keunggulan dalam hal waktu tempuh dibandingkan dengan jalur pantai utara. Meskipun tidak memberikan informasi spesifik tentang koordinat geografis atau nama tempat, lokasi relatif memberikan pemahaman tentang posisi suatu tempat dalam kaitannya dengan tempat lain dalam hal jarak dan aksesibilitas.

3. Indonesia terleletak antara 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT. Selain itu, negara kita terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, dan juga memiliki relief dan topografi yang kompleks. Posisi Indonesia yang demikian berpengaruh terhadap iklim di pulau-pulau dan atau wilayah-wilayah di dalamnya, yaitu ....

a. Wilayah Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi Sumatra beriklim basah dan sejuk penghasil sayur-sayuran

b. Wilayah Jakarta, Surabaya, dan Semarang beriklim kering dan panas penghasil tanaman makanan pokok

c. Pulau-pulau di Wilayah NTT, NTB, dan Maluku beriklim panas dan basah penghasil daging ternak

d. Pulau-pulau di barat dan timur Sumatra beriklim basah dan dingin penghasil buah-buahan

Jawaban : (A ) Wilayah Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi Sumatra beriklim basah dan sejuk penghasil sayur-sayuran

Penjelasan

Posisi Indonesia yang terletak di antara 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik memberikan dampak signifikan pada iklim di pulau-pulau dan wilayah-wilayah di dalamnya.

Wilayah Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi di Sumatra disebutkan memiliki iklim basah dan sejuk. Hal ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor yang terkait dengan posisi geografis dan relief/topografi di kedua wilayah tersebut:

a. Posisi geografis:

- Letak Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi di Sumatra berada di dekat khatulistiwa (0° LS) membuat wilayah ini berada dalam zona tropis. Di zona tropis, curah hujan cenderung tinggi sepanjang tahun.

- Wilayah Indonesia secara umum berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang memberikan akses langsung terhadap pengaruh iklim dari samudra tersebut. Samudra Hindia adalah sumber utama uap air yang menyebabkan terjadinya curah hujan yang tinggi di wilayah-wilayah pantai.

b. Relief dan topografi:

- Wilayah Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi di Sumatra memiliki topografi yang cenderung berbukit dan bergunung. Pegunungan yang tinggi di sekitar wilayah ini menyebabkan udara naik dan mendingin, sehingga mempengaruhi suhu dan iklim di daerah tersebut.

- Topografi berbukit dan bergunung juga dapat mempengaruhi pola aliran angin dan kondisi mikroklimat di wilayah tersebut. Di daerah pegunungan, udara cenderung lebih sejuk dan lembab, yang mendukung pertumbuhan tanaman seperti sayur-sayuran.

Akibat dari faktor-faktor di atas, Wilayah Bogor di Jawa dan Bukit Tinggi di Sumatra memiliki iklim basah dan sejuk yang mendukung pertumbuhan sayur-sayuran. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang relatif sejuk membuat kondisi lingkungan yang cocok untuk pertanian. Tanaman sayur-sayuran seperti kubis, wortel, dan kentang dapat tumbuh dengan baik dalam iklim tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa iklim di Indonesia sangat beragam dan dapat berbeda di setiap wilayahnya. Variabilitas iklim juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kelembaban, curah hujan, dan suhu yang dapat berbeda di pulau-pulau atau wilayah-wilayah yang berdekatan. Oleh karena itu, pengamatan dan pemahaman yang lebih rinci terkait dengan wilayah spesifik diperlukan untuk memahami secara lebih lengkap tentang iklim dan kondisi pertanian di wilayah tertentu.

4. Skala peta II sesuai ilustrasi berikut adalah ...

a. 1:6000

b. 1:60.000

c. 1:600.000

d. 1:6000.000

Jawaban : C. 1:600.000

Penjelasan

Sesuai gambar maka skala peta A adalah 1:600.000

5. Tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis karena ....

a. perlu menangkap kenyataan di belakang ceritanya

b. disampaikan secara lengkap dan jelas

c. esensi cerita bersifat tetap

d. membutuhkan banyak narasumber

Jawaban : (A) Perlu menangkap kenyataan di belakang ceritanya

Penjelasan

Tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis karena beberapa alasan:

Tidak ada catatan tertulis: Tradisi lisan terutama disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi tanpa dicatat secara tertulis. Karena tidak ada dokumen tertulis yang dapat dijadikan referensi, sulit untuk mendapatkan bukti konkret tentang asal-usul, perubahan, atau perkembangan tradisi lisan.

Perubahan dan variasi: Ketika tradisi lisan disampaikan melalui lisan, sering terjadi perubahan dan variasi dalam cerita atau lagu dari waktu ke waktu. Setiap penutur atau pelantun bisa menambahkan atau mengubah beberapa elemen tradisi sesuai dengan preferensi atau interpretasi mereka sendiri. Hal ini dapat menyulitkan peneliti untuk mengidentifikasi asal-usul atau bentuk asli dari tradisi lisan.

Hilangnya konteks budaya: Tradisi lisan sering kali terkait erat dengan konteks budaya yang khas. Saat tradisi lisan dipisahkan dari lingkungan budaya aslinya, informasi penting tentang konteks, norma, atau nilai-nilai budaya yang mempengaruhinya dapat hilang. Ini dapat menyulitkan interpretasi dan pemahaman yang akurat tentang makna dan tujuan tradisi lisan.

Ketergantungan pada memorisasi dan interpretasi: Tradisi lisan sering membutuhkan kemampuan menghafal dan menginterpretasikan informasi yang disampaikan secara lisan. Hal ini dapat menyebabkan variasi dalam bentuk, bahasa, atau penyampaian tradisi dari satu penutur ke penutur lainnya. Kesalahan memorisasi atau perbedaan interpretasi dapat terjadi dan mempengaruhi kontinuitas dan konsistensi tradisi lisan.

Terbatasnya sumber daya penelitian: Ketika menganalisis tradisi lisan, sumber daya penelitian sering kali terbatas. Tidak semua tradisi lisan telah didokumentasikan atau direkam dengan baik. Keterbatasan sumber daya ini dapat menyulitkan peneliti dalam mengumpulkan data yang cukup dan mencapai kesimpulan yang mendalam tentang tradisi lisan tersebut.

6. Rumi memanfaatkan waktu luang untuk membuat pesanan tas rajut. Pernyataan tersebut mencerminkan tindakan manusia sebagai makhluk…

a. Individu

b. Religius

c. Ekonomi

d. Sosial

Jawaban : (C) Ekonomi

Penjelasan

Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi, termasuk kebutuhan untuk mencari nafkah atau menghasilkan pendapatan. Dalam hal ini, Rumi memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat pesanan tas rajut, yang bisa diartikan sebagai upaya untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

Dalam konteks ekonomi, tindakan manusia dalam memanfaatkan waktu luang untuk menciptakan atau menghasilkan barang atau jasa dapat dianggap sebagai aktivitas ekonomi. Rumi membuat tas rajut sebagai produk yang dapat dijual atau dipesan oleh orang lain. Dengan melakukan ini, Rumi memanfaatkan keterampilan dan keahliannya dalam merajut untuk menciptakan nilai ekonomi dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi juga melibatkan pengambilan keputusan yang rasional untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas. Dalam kasus ini, Rumi memilih untuk menggunakan waktu luangnya untuk membuat tas rajut, yang menggambarkan penggunaan sumber daya (waktu dan keterampilan) yang tersedia secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan ekonominya, yaitu mendapatkan penghasilan tambahan melalui penjualan tas rajut.

7. Harefa menolong kucing yang terjebak dalam saluran air karena diajarkan orang tuanya untuk tolong menolong dengan makhluk hidup lainnya merupakan pengaruh dari agen sosialisasi ....

a. Keluarga karena adanya pembiasaan penerapan nilai yang bersumber dari perasaan dan estetis

b. Keluarga karena adanya penanaman nilai material secara terus menerus

c. Keluarga, melalui penanaman dan pembiasaan nilai material

d. Keluarga, melalui penanaman nilai kebaikan

Jawaban : (D). Keluarga, melalui penanaman nilai kebaikan

Penjelasan

Keluarga sebagai agen sosialisasi memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai, norma, dan perilaku individu sejak masa kanak-kanak. Dalam kasus ini, orang tua Harefa telah mengajarkan nilai-nilai tolong-menolong dan empati terhadap makhluk hidup lainnya.

Melalui pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya, Harefa diajarkan untuk memperhatikan dan membantu makhluk hidup lainnya. Ketika Harefa menolong kucing yang terjebak dalam saluran air, tindakan tersebut mencerminkan implementasi nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya. Harefa memperlihatkan empati terhadap makhluk hidup yang membutuhkan bantuan dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan dalam keluarganya.

Pengaruh agen sosialisasi Keluarga dalam membentuk perilaku individu tidak dapat diabaikan. Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk moral, etika, dan sikap individu terhadap lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Melalui interaksi, pengajaran, dan teladan yang diberikan oleh orang tua, nilai-nilai seperti empati, tolong-menolong, dan kebaikan dapat ditanamkan dan diinternalisasi oleh individu.

Dalam kasus Harefa, penanaman nilai-nilai tersebut dalam lingkungan keluarga telah mempengaruhi tindakannya dalam menolong kucing yang terjebak dalam saluran air. Tindakan ini mencerminkan pengaruh yang kuat dari agen sosialisasi Keluarga dalam membentuk moral dan perilaku individu terhadap makhluk hidup lainnya.

8. Perhatikan gambar di atas!

Nilai sosial yang utama dalam gambar tersebut yaitu nilai ....

a. Moral karena bersumber pada kehendak manusia

b. Moral karena bersumber dari perasaan

c. Kebenaran karena bersumber pada unsur akal

d. Kebenaran karena bersumber pada perasaan dan kehendak manusia

Jawaban : (A) Moral karena bersumber pada kehendak manusia

Penjelasan

Nilai moral adalah prinsip-prinsip etis dan moral yang mengarahkan tindakan seseorang berdasarkan pada apa yang dianggap benar atau salah, baik atau buruk. Nilai-nilai moral bersumber dari kehendak manusia untuk melakukan tindakan yang baik, adil, dan sesuai dengan norma-norma yang diterima dalam masyarakat.

Dalam konteks tersebut, seorang polisi yang membantu menyeberangkan jalan seorang nenek menunjukkan tindakan yang didasarkan pada nilai-nilai moral. Polisi tersebut mengambil inisiatif untuk membantu dan melindungi warga masyarakat yang membutuhkan, dengan memastikan keselamatan nenek yang ingin menyeberang jalan.

Dalam hal ini, nilai moral yang mendasari tindakan polisi meliputi empati, kepedulian, keadilan, dan kebaikan. Polisi menunjukkan empati terhadap kondisi nenek yang membutuhkan bantuan, memperlihatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, dan bertindak secara adil dengan memberikan bantuan yang diperlukan.

Tindakan ini juga mencerminkan nilai-nilai moral yang melibatkan pengabdian, integritas, dan tanggung jawab. Polisi menunjukkan pengabdian terhadap tugas dan tanggung jawabnya untuk melindungi masyarakat, menjaga ketertiban, dan memberikan pelayanan yang baik. Polisi juga menunjukkan integritas dengan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan moral yang dipegangnya.

Dalam keseluruhan, nilai moral yang utama dalam tindakan seorang polisi yang membantu menyeberangkan jalan seorang nenek mencerminkan kemauan dan kehendak manusia untuk melakukan tindakan yang baik, adil, dan sesuai dengan norma-norma moral yang diterima dalam masyarakat. Nilai-nilai moral ini membentuk landasan penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab seorang polisi serta membangun hubungan yang positif dengan masyarakat.

9. Perhatikan gambar berikut!

Informasi yang dapat diperoleh dari gambar di atas yaitu ....

a. Wilayah A dan B dapat disuplay wilayah C

b. Wilayah A dan C dapat dipenuhi wilayah B

c. Hubungan wilayah A dan B yang kuat

d. Hubungan wilayah A dan C yang kuat karena pengaruh wilayah B

Jawaban : (A) Wilayah A dan B dapat disuplay wilayah C

Penjelasan

Informasi yang benar adalah wilayah C bisa mensuplay wilayah A dan B

10. Perhatikan jenis barang berikut: (1) Pensil (2) Pertalite (3) Motor (4) Pulpen

(5) Jagung (6) Nasi (7) Pertamax

Barang yang termasuk dalam kategori barang komplementer di tunjukan oleh nomor

a. (1) dan (4)

b. (2) dan (3)

c. (2) dan (7)

d. (5) dan (6)

Jawaban : (B) (2) dan (3)

Penjelasan

Barang komplementer adalah barang pelengkap yang akan bermanfaat jika digunakan bersamaan dengan barang pasangannya

Penutup

Itulah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 59,60,61,62 yang telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban saja kami juga melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya harus selalu rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi. Selamat mengerjakan.

Tambahan

1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.

Baca Juga : 

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 59,60,61,62"