Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63,64,65

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63,64,65 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Esai”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran IPS Kelas 7 SMP/MTs. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.

Ada baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab pertanyaan yang ada dibawah ini.

Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63,64,65

Esai

Jawablah soal-soal berikut secara jelas, benar, dan ringkas!

1. Bagaimana pendapat kalian mengenai pentingnya mempelajari sejarah keluarga?

Jawaban

Sejarah keluarga merupakan bagian penting dari warisan dan identitas individu serta keluarga itu sendiri. Mempelajari sejarah keluarga memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

Memahami asal-usul dan akar identitas: Mempelajari sejarah keluarga membantu seseorang memahami asal-usulnya, mencari tahu dari mana mereka berasal, dan memahami bagaimana leluhur mereka mempengaruhi siapa mereka saat ini. Hal ini membantu memperkuat identitas pribadi dan memberikan rasa keterikatan yang kuat dengan keluarga dan warisan budaya mereka.

Meneruskan nilai dan tradisi keluarga: Sejarah keluarga adalah cara untuk meneruskan nilai-nilai, tradisi, dan cerita keluarga dari generasi ke generasi. Memahami cerita-cerita dan pengalaman leluhur kita membantu kita menghargai dan melestarikan warisan budaya keluarga, serta memperkuat ikatan emosional dengan keluarga yang lebih luas.

Menjaga memori keluarga: Mempelajari sejarah keluarga melibatkan mengumpulkan informasi, dokumentasi, dan foto-foto yang berkaitan dengan keluarga. Ini membantu menjaga dan melestarikan memori keluarga yang berharga. Informasi ini juga bisa menjadi sumber referensi bagi generasi mendatang yang ingin belajar lebih banyak tentang keluarga mereka.

Mengenal leluhur dan kisah inspiratif: Melalui mempelajari sejarah keluarga, kita bisa mengenal leluhur kita yang telah hidup sebelum kita. Dalam proses ini, kita bisa menemukan kisah-kisah inspiratif, pencapaian, dan perjuangan yang bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Menjalin hubungan keluarga yang kuat: Mempelajari sejarah keluarga melibatkan interaksi dengan anggota keluarga lainnya, termasuk orang tua, kakek-nenek, dan saudara-saudara. Proses ini bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga, saling berbagi cerita, menghormati perspektif masing-masing, dan menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam.

Secara keseluruhan, mempelajari sejarah keluarga memiliki nilai yang sangat penting. Hal ini membantu kita memahami asal-usul, nilai, dan tradisi keluarga, serta melestarikan warisan budaya. Selain itu, mempelajari sejarah keluarga juga memperkuat hubungan keluarga dan memberikan rasa keterikatan yang kuat dengan akar dan identitas kita sendiri.

2. Hitunglah skala peta jika diketahui jarak Desa R dengan Desa M adalah 20 km, sedangkan jarak di peta 4cm!

Jawaban

Untuk menghitung skala peta, kita dapat menggunakan rumus:

Skala = Jarak di Peta / Jarak Asli

Dalam kasus ini, jarak di peta adalah 4 cm dan jarak asli adalah 20 km. Namun, perlu memastikan bahwa satuan jarak yang digunakan konsisten, jadi kita akan mengonversi 20 km menjadi cm.

1 km = 100,000 cm

20 km = 20 x 100,000 cm = 2,000,000 cm

Sekarang kita dapat menghitung skala peta:

Skala = 4 cm / 2,000,000 cm

Sekarang kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut jika perlu, namun dalam kasus ini, pecahannya sudah sederhana. Jadi, skala peta adalah 1 : 500,000.

Ini berarti setiap 1 cm pada peta mewakili 500,000 cm (atau 5 km) dalam kehidupan nyata. Dengan kata lain, setiap cm pada peta mewakili 5 km jarak sebenarnya antara Desa R dan Desa M.

3. Perhatikan bacaan berikut:

Ini Rencana Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen,

Daftar Daerah yang Dilewati Serta Target Pengerjaannya

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020). Jalan tol ini akan terhubung dengan jalan tol Semarang– Solo dan jalan tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Konsep Joglosemar sudah lama dirancang. Melalui pembangunan jalan tol ini, diharapkan Pariwisata tidak hanya berkembang di satu wilayah tetapi juga wilayah lain. Semua terkoneksi oleh jalan tol. Masyarakat juga mendapat banyak manfaat. Tol Yogyakarta-Bawen, akan dilengkapi dengan terowongan yang lokasi potensialnya terdapat di antara Ambarawa dan Temanggung.  Terowongan dibangun karena tidak ingin merusak kawasan Banaran yang sejuk sebagai destinasi wisata dengan produk unggulan kopi.

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/amp/2020/11/13/ini-rencana-pembangunan-tol[1]yogyakarta-bawen-daftar-daerah-yang-dilewati-serta-target-pengerjaannya?page=3

Berdasarkan informasi di atas, jelaskan dampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen terhadap interaksi antarwilayah tersebut!

Jawaban

Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen memiliki dampak signifikan terhadap interaksi antarwilayah, terutama di wilayah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang). Berikut adalah beberapa dampaknya:

Meningkatkan konektivitas: Dengan adanya jalan tol ini, terjadi peningkatan konektivitas antara Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Jalan tol menghubungkan tiga kota tersebut secara lebih efisien, memungkinkan mobilitas dan aksesibilitas yang lebih baik antarwilayah. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Peningkatan perekonomian: Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen membentuk segitiga emas yang menghubungkan Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Dengan konektivitas yang lebih baik, perdagangan dan bisnis dapat berkembang lebih pesat antarwilayah. Hal ini akan meningkatkan perekonomian setiap kota dalam segitiga emas dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pengembangan pariwisata: Dengan adanya jalan tol ini, akses menuju destinasi wisata di wilayah Joglosemar menjadi lebih mudah dan cepat. Peningkatan konektivitas ini akan mendukung pengembangan pariwisata di seluruh wilayah. Wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat wisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang, sehingga memberikan dampak positif pada industri pariwisata dan ekonomi lokal.

Manfaat sosial: Masyarakat juga mendapat manfaat dari pembangunan jalan tol ini. Aksesibilitas yang lebih baik akan memperpendek waktu perjalanan, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kenyamanan dalam berpergian. Selain itu, adanya terowongan di sekitar Ambarawa dan Temanggung memperhatikan kelestarian lingkungan dan destinasi wisata kawasan Banaran yang terkenal dengan produk kopi. Hal ini menjaga keberlanjutan pariwisata dan keindahan alam setempat.

4. Perhatikan bacaan berikut:

Ancaman Perilaku Konsumtif di Tengah Pandemi Corona

Merebaknya virus corona berdampak besar tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian, termasuk kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pembelian barang atau jasa. Aktivitas masyarakat menjadi lebih terbatas, bahkan aktivitas berbelanja juga banyak dilakukan dari rumah, melalui belanja online.

Peluang ini tidak disia-siakan oleh perusahaan  e-commerce  atau biasa disebut juga  online shop. Online shop berlomba-lomba menawarkan berbagai kemudahan dan berbagai promosi menarik pada konsumen, seperti diskon, cashback, dan bonus pembelian. Berbagai promosi menarik yang ditawarkan dapat membuat kita selaku konsumen menjadi “gelap mata” sehingga menjadi konsumtif, belanja berlebihan, di luar batas kebutuhan. Godaan konsumtif makin besar karena di rumah kita memiliki banyak waktu untuk membuka[1]buka situs belanja online, yang membuat kita makin terpapar dengan berbagai program yang ditawarkan.

Seringkali orang-orang yang berperilaku konsumtif sampai harus terjebak utang demi menutupi gaya hidupnya, harus berurusan dengan pihak penagih hutang, terjebak dalam gaya hidup materialistis dan hedonisme sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sebagai konsumen, tentunya kita harus lebih bijaksana agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif. Jangan sampai ketika suatu saat virus Corona mereda, muncullah virus baru yang bernama virus konsumtif. Jadi, mari bekerja, belajar, beribadah, dan berbelanja bijaksana dari rumah.

Meike Kurniawati S.Psi, MM
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Mengapa perilaku konsumtif bisa terjadi di tengah Pandemi COVID-19? Agen sosialisasi apa yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif tersebut?

Jawaban

Perilaku konsumtif yang meningkat di tengah pandemi COVID-19 dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan agen sosialisasi tertentu. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perilaku konsumtif di masa pandemi:

Ketidakpastian: Pandemi COVID-19 telah menciptakan tingkat ketidakpastian yang tinggi di berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Ketidakpastian mengenai pekerjaan, pendapatan, dan masa depan dapat mendorong orang untuk merasa perlu mengambil tindakan konsumtif agar merasa lebih aman dan terjamin.

Stres dan kecemasan: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan stres dan kecemasan yang luar biasa bagi banyak orang. Dalam situasi seperti ini, beberapa orang mungkin cenderung menggunakan belanja sebagai cara untuk mengurangi stres atau mendapatkan kepuasan jangka pendek.

Perubahan gaya hidup: Pembatasan aktivitas dan tinggal di rumah selama pandemi telah mengubah gaya hidup banyak orang. Banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu online dan terpapar dengan iklan dan penawaran belanja online yang menggiurkan. Hal ini dapat meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja secara impulsif atau berlebihan.

Peran media sosial: Media sosial juga dapat memengaruhi perilaku konsumtif di masa pandemi. Tampilan produk yang menarik, unboxing video, ulasan produk, dan promosi diskon dapat membuat orang merasa tertarik dan tergoda untuk membeli lebih banyak barang daripada yang sebenarnya dibutuhkan.

Agen sosialisasi yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif di masa pandemi termasuk:

Keluarga: Keluarga dapat menjadi agen sosialisasi yang kuat dalam membentuk perilaku konsumtif seseorang. Jika anggota keluarga memiliki pola konsumtif yang berlebihan, individu mungkin terpengaruh dan mengadopsi perilaku yang serupa.

Teman sebaya: Interaksi dengan teman sebaya di media sosial atau komunitas online dapat mempengaruhi perilaku konsumtif seseorang. Melihat teman-teman membeli barang-barang baru atau berbagi pengalaman belanja online yang menyenangkan dapat memicu rasa ingin ikut serta dan membeli barang yang sama.

Media: Media massa dan media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku konsumtif. Iklan, promosi, dan ulasan produk dapat memicu keinginan untuk membeli barang-barang baru dan mempengaruhi perilaku konsumtif.

5. Perhatikan bacaan berikut:

Pelajar Bandung Deklarasi Anti-Nyontek di UN

Deklarasi anti-nyontek diperdengarkan oleh pelajar SMA se-Kota Bandung di depan Gedung Sate pada Jumat (13/4) sore. Meskipun deklarasi tersebut sempat terhambat dengan turunnya hujan deras, tetapi hal itu tidak menghentikan niat mereka untuk menjunjung kejujuran dalam ujian nasional.

Sekitar 20 pelajar SMA se-Kota Bandung ikut mendukung deklarasi yang mereka sebut Mantap Gan. “Mantap Gan” adalah singkatan dari mandiri, terpercaya, gerakan anti nyontek pelajar nasional. “Di aksi ini kami tidak memaksa seluruh siswa di Indonesia untuk tidak mencontek. Namun kami hanya mengingatkan, mencontek adalah cikal bakal dari korupsi”, ujar koordinator Mantap Gan, Fadly Akbar.

Sementara itu Fadly menjelaskan bahwa meskipun banyak sekali tawaran SMS jawaban ujian nasional, tetapi hal tersebut tidak menggoyahkannya. “Semua tergantung dari sikap dan komitmen kita. Karena kalau kita kerja secara jujur pasti tidak ada rintangan yang kita takuti,” tegasnya.

Bagaimana pendapat kalian tentang aksi deklarasi anti-nyontek? Apa yang akan kalian lakukan jika ada teman yang berbuat curang dan ingin mengajak kalian berbuat curang ketika ujian sekolah?

Jawaban

Pendapat kami tentang aksi deklarasi anti-nyontek tersebut adalah positif. Ini adalah langkah yang baik untuk mendorong kejujuran dan integritas dalam ujian nasional. Mengajarkan dan mengingatkan siswa tentang pentingnya menghindari praktik curang seperti menyontek adalah bagian penting dari pendidikan karakter.

Jika ada teman yang berusaha mengajak kami untuk melakukan kecurangan saat ujian sekolah, penting untuk tetap teguh pada prinsip kejujuran. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Menolak tawaran teman: Jelaskan dengan tegas bahwa Anda tidak ingin terlibat dalam tindakan curang dan bahwa Anda lebih memilih untuk mengandalkan pengetahuan dan kemampuan sendiri dalam menghadapi ujian.

Mengingatkan teman tentang pentingnya kejujuran: Berbicara dengan teman Anda tentang konsekuensi negatif dari menyontek, baik bagi diri sendiri maupun bagi pendidikan yang sejati. Ajak mereka untuk berpikir tentang nilai-nilai kejujuran dan integritas yang seharusnya diterapkan dalam ujian.

Melaporkan kecurangan kepada pihak yang berwenang: Jika teman Anda terus mendorong Anda untuk melakukan kecurangan atau terlibat dalam tindakan curang, laporkan masalah ini kepada guru atau pihak yang berwenang di sekolah. Memberikan informasi tentang upaya kecurangan dapat membantu menjaga integritas ujian dan menjaga keadilan bagi semua siswa.

Selain itu, penting untuk mengedukasi teman-teman tentang pentingnya belajar dengan tekun, mempersiapkan diri dengan baik, dan menghargai proses belajar. Kejujuran adalah nilai penting yang akan membantu kita tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan dihormati dalam masyarakat.

Penutup

Itulah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63,64,65 yang telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban saja kami juga melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya harus selalu rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi. Selamat mengerjakan.

Tambahan

1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.

Baca Juga :

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 63,64,65"